Gambar: Jennifer Lawrence dan Bradley Cooper dalam salah satu adegan di film drama komedi romantis "Silver Lining Playbook"....
Read More
Jennifer Lawrence sempat terjatuh saat naik panggung
Gambar: Aktis Jennifer Lawrence di karpet merah ajang penyerahan Piala Oscar 2013. Aktris Jennifer Lawrence mendapat Piala Oscar ...
Read More
"Skyfall" membawa Adele raih Oscar
Gambar: Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, Adele Laurie Blue Adkins, sebelumnya juga mendapat penghargaan di ajang Golden Globe ...
Read More
Peringatan 50 tahun James Bond di panggung Oscar
Dame Shirley Bassey membuat pengunjung ajang Academy Awards 2013 terpukau saat memimpin peringatan ulang tahun ke-50 James Bond denga...
Read More
Tina Fey bilang "no way" bawakan Oscar
Komedian Tina Fey tidak mau membawakan acara bergengsi Academy Awards meski sempat mendapat pujian dari aktor "Star trek" W...
Read More
Turis antariksa pertama akan kirim misi ke Mars
Gambar komputer memperlihatkan bagian Planet Mars pada perbatasan antara gelap dan terang, termasuk Kawah Gale yang mulai terkena caha...
Read More
India akan luncurkan pemburu asteroid
Gambar: Roket PSLV C-20 yang akan meluncurkan satelit pemburu asteroid milik Kanada pada Senin (25/2). (Satish Dhawan Space Centre SHAR) ...
Read More
Meteor Rusia mirip meteor Bone Sulsel
"Gelombang kejutlah yang merusakkan banyak bangunan dan memecahkan kaca-kacanya dan mencederai lebih dari 1.000 orang, termasuk s...
Read More
BPPT kaji pembangunan terowongan untuk atasi banjir
"Dalam membangun terowongan ini perlu kajian yang melibatkan berbagai bidang ilmu mulai dari perairan, geologi hingga teknik sipi...
Read More
Indonesia patut belajar dari Belanda atasi banjir
Belanda dapat dijadikan rujukan dalam mengatasi banjir di Jakarta karena kondisi Belanda dan Jakarta mirip dimana 25 persen wilayahn...
Read More
Terowongan bawah tanah solusi banjir Jakarta
"Persoalan banjir di Jakarta harus diselesaikan dengan cara yang luar biasa, tidak bisa dengan cara-cara yang normal," ...
Read More
Modifikasi cuaca berhasil kurangi curah hujan Jakarta
"TMC cukup kurangi awan hujan jenuh yang datang dari Selat Sunda sehingga jatuh di sekitar Cilegon dan Merak," Teknolog...
Read More
Terowongan bawah tanah solusi banjir Jakarta
Pakar hidrologi dari Universitas Indonesia Firdaus Ali, PhD mengatakan terowongan bawah tanah adalah solusi utama dalam mengatasi per...
Read More
BPPT: alat pembaca e-KTP segera uji publik
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi bekerja sama dengan PT Len Industri (Persero) akan segera melakukan uji publik perangkat &qu...
Read More
Pesawat tanpa awak dioperasikan 2013
Pesawat tanpa awak Wulung, Pesawat tanpa awak yang dikendalikan dengan remote control buatan dari BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapa...
Read More
Kemristek dorong mahasiswa kuasai energi terbarukan
"Kami harus bisa menguasai teknologi yang berkaitan dengan energi baru dan terbarukan, karena kita tahu cepat atau lambat cada...
Read More
Dari Air Hujan Menjadi Listrik
Cliff Alexander Godlif Muskita dan Lutfi Adyaksa Diptura bukanlah remaja biasa. Dua remaja bersahabat ini senang melakukan percobaan-...
Read More
Minyak Sawit Menjadi Minyak Avtur (jetfuel)
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan minyak avtur ( jetfuel ) dari minyak sawit yang merupakan teknologi biofu...
Read More
Biji Alpukat Sumber Energi Alternatif Baru
Tiga mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip), Semarang berhasil mengembangkan sumber energi alternatif berupa biodiesel dari biji alpu...
Read More
Air Seni Menjadi Energi
Terbatasnya sumber daya alam (SDA) yang dapat diperbarui memaksa manusia menciptakan alternatif lain sebagai bahan baku energi. Berkemb...
Read More
INOVASI TEKNOLOGI HEMAT ENERGI YANG DAPAT MENGURANGI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
Berdasarkan perkiraan INFORSE (2009) di Eropah, untuk menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca, menjelang tahun 2050, khususnya CO 2 pa...
Read More
TEKNOLOGI TERBARUKAN GO GREEN 2012
Dalam rangkaian acara Technology Day’s 2012 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sebuah perlombaan karya tulis ilmiah yang bert...
Read More
Teknologi Terbarukan: Belanda Gelar Pameran Teknologi Terbarukan di UMY
Pengenalan energi terbarukan ini dibarengi dengan pembuatan sebuah pusat laboratorium energi yang bekerjasama dengan Pusat studi Peng...
Read More
Sepatu Kasual Pria Harus Seperti Apa? Ketahui Fungsi Dasarnya
Selalu muncul pertanyaan, apakah sepatu kasual yang baik itu adalah sepatu yang bisa digunakan untuk sehari-hari. Apakah itu sepatu ka...
Read More
Hagel Lulus Fit Proper Test untuk Menhan AS
Senat Amerika Serikat (AS) akhirnya meluluskan permintaan Gedung Putih untuk mendudukkan Chuck Hagel sebagai Menteri Pertahanan AS, Se...
Read More
Hamas Bantah Roketnya 'Hujani' Israel Selatan
Roket yang menghantam wilayah Ashkelon selatan Israel, Selasa (26/2) kemarin bukan berasal dari Hamas. Juru bicara Hamas Ehab al-Ghuss...
Read More
Lebanon: Jalan Terbaik Hadapi Israel
Mereaksi kesyahidan seorang tahanan Palestina di penjara Israel, Front Amal Islami, Lebanon mengatakan, jalan terbaik untuk menghadapi...
Read More
Pemilik 6.700 Butir Ekstasi & 4,8 Kg Sabu Dibui 10 Tahun
Pada Desember 2009 polisi menggerebek unit di Apartemen Laguna, Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi mendapati 4,8 kilogram sabu. Bagai...
Read More
Aksi Bom Bunuh Diri di Afghanistan
Lagi-lagi aksi bom bunuh diri di Afghanistan. Seorang pengebom bunuh diri menyerang sebuah bus yang mengangkut personel militer Afghan...
Read More
Bongkar Rekening Gendut Anggota DPR Demi Kehormatan Dewan
Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat mendesak PPATK menelusuri dan mengungkap rekening gendut milik anggota DPR. Hal ini penting un...
Read More
Sikap Mengalir & Nrimo Antarkan Suwardi Jadi Ketua Muda MA
Tak ada obsesi. Semuanya mengalir dan memasrahkan semua kepada Tuhan. Bermodal 3 cara pandang tersebut, mengantarkan Suwardi menjadi h...
Read More
41 Hakim agung memilih Muhammad Saleh untuk mendampingi Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali. Mengawali karier sebagai hakim di Atambua, kini dia duduk sebagai orang nomor dua di Jalan Medan Merdeka Utara, di mana MA bermarkas. Saleh bukan orang baru yang berkecimpung di dalam dunia penegakan hukum. Selama 42 tahun melanglang Indonesia sebagai hakim, Saleh memulai karir sebagai calon hakim pada 1971 dan diangkat sebagai hakim dua tahun setelahnya sebagai hakim di Atambua, Nusa Tenggara Timur. Pada saat itu, Atambua sedang mengalami konflik politik dengan fretelin. "Saya hakim yang mulai dari awal sampai sekarang, sudah 42 tahun," kata Saleh dalam juma pers usai terpilih di gedung MA, Rabu (13/2/2013). Selama 7 tahun, Saleh terbiasa hidup di tengah konflik dan setelah itu dia tugas keliling ke seluruh penjuru Indonesia. "Yang terakhir saya diangkat menjadi ketua Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) dari 25 April 2012 sampai sekarang," ujar hakim penyandang gelar akademik doktor ini. Saleh duduk di pucuk peradilan Indonesia ini dengan memperoleh 22 suara dalam satu putaran. Dia mengungguli pesaingnya, Suwardi dengan perolehan 17 suara. "Pertama-tama saya mengucapkan Alhamdulillah karena saya telah terpilih sebagai Wakil Ketua MA yang baru. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih pada Bapak dan Ibu hakim agung yang telah memilih saya. Setelah ini saya akan melaksanakan tugas saya sebaik-baiknya dalam mencapai MA yang agung," ujar Saleh.
Senyum terus terpancar. Kerudung dan kebaya merah membalut anggun Marni Emmy Mustafa. 31 tahun meniti karier di peradilan, Emmy kini m...
Read More
Wakil Ketua MA, Dari Atambua ke Medan Merdeka Utara
41 Hakim agung memilih Muhammad Saleh untuk mendampingi Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali. Mengawali karier sebagai hakim di Atambua...
Read More
Hati saya sedang berbunga-bunga. Sebagai mantan aktivis sebuah organisasi pelajar Islam, alhamdulillah wa syukurulillah, sebulan terakhir meskipun bukan bulan puasa, politisi kita terasa semakin ‘saleh’ dan ‘religius’. Terima kasih juga kepada media yang telah bersedia menjadi panggung unjuk kesalehan para politisi. Repotnya, sekarang saya mengalami kesusahan membedakan ustadz, mubaligh, dan kyai dengan politisi. Semuanya mirip. Perilaku keberagamaan mereka sama. Mungkin fenomena ini mesti dilihat sebagai keberhasilan pada level praktis dan kongkret ajaran tentang Islam itu adalah agama dan sekaligus negara (Al-Islam huwa Ad-din wa Ad-daulah). Ustadz Yes; Politikus Yes. Atau, mubaligh OK, presiden lebih OK dong! Coba simak rangkain kejadian di bawah ini! Insya Allah, Anda (tidak) akan sepakat bahwa politisi kita kini tambah religius. Agama Para Politisi Lihatlah kesalehan Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Seketika sebelum masuk 'mobil jemputan' Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seraya membantah bahwa ia terlibat dalam kasus impor sapi, LHI menyempatkan diri mengutip dzikir dari ayat Al-Qur’an: ‘hasbunallah wa anni’ma al-wakil, ni'ma al maula wa ni’ma annashir’ (cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allahlah sebaik-baiknya pelindung dan penolong). Kapan lagi kita bisa menyaksikan politikus yang dari mulutnya meluncur ayat-ayat Tuhan. Selain itu LHI juga terkenal seorang yang taat beragama. Seorang koleganya di DPR memberikan kesaksian bahwa LHI adalah sosok yang alim, religius dan khusuk (Kompas 31/01/2013). Di hari yang sama, tetangga LHI di malang juga mengeluarkan testimoni yang hampir sama bahwa LHI adalah orang yang baik hati, sederhana dan dermawan. Ia rajin menyantuni anak yatim piatu dan fakir miskin (Kompas 31/01/2012). Uswah hasanah (teladan) yang hampir sempurna! Tidak kalah saleh dari mantan presiden partai dakwah di atas, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), mempertontonkan kesalehannya kepada publik dengan cara yang lain. Tepat di depan Ka'bah, Masjid Haram Makkah Al-Mukarramah, SBY menularkan religiusitasnya dengan mengirim pesan singkat (SMS) kepada kader demokrat di seluruh Indonesia untuk berdoa agar kemelut yang menerpa partai ini segera berakhir (detik.com 06/02/2013 ). Ajaibnya, ternyata doa SBY langsung dikabulkan Tuhan. Usai shalat subuh di Makkah dan Madinah SBY mendapatkan petunjuk bagaimana cara menyelesaikan problem internal demokrat yang menyebabkan perolehan partai ini jeblok di berbagai survei (detik.com 08/02/2013). Dengan rangkaian unjuk kesalehan ini, sebagai partai “nasionalis-religius” kader demokrat nampaknya paham bahwa tindakan penyelamatan yang dilakukan SBY setibanya di Jakarta bukan sekedar langkah politis, pragmatis dan profan melainkan sebuah “divine intervention” yang harus ditaati. Saya berani bertaruh, SBY adalah presiden Indonesia yang paling saleh dibanding Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Gus Dur dan Megawati! Tidak kalah saleh dari seniornya yang berada di Makkah, Anas Urbaningrum (Ketua Umum PD) juga memperlihatkan kesalehan par excellence. Di tanah air, di rumahnya di kawasan Duren Sawit, Anas menggelar khataman Al-Qur’an. Para pembaca Al-Qur’an sengaja didatangkan dari sebuah pesantren Nahdlatul Ulama (NU) di Yogyakarta yang dipimpin mertuanya, K.H. Attabik Ali. Tidak tanggung-tanggung, mereka menamatkan Al-Qur’an yang sebegitu tebal dua kali dalam sehari (Kompas, 08/02/2013). Sehari sebelumnya, didera ‘pengkhiatan para sengkuni’, di depan kader Demokrat, Anas yang diduga terlibat bisnis haram bersama Nazaruddin (mantan Bendahara Umum PD), menyitir sirah nabawiyah tentang pentingnya loyalitas dan soliditas para sahabat bagi kemenangan dan kejayaan Islam pada masa Rosulullah (detik.com 07/02/2013). Bahkan, setelah kekuasaannya dipreteli di Cikeas, setibanya di rumah, hal pertama yang dilakukan anas adalah menunaikan salat, menghadap ilahi rabbi (beritasatu.com 09/02/2013). Adakah Ketua Umum partai yang se-saleh Anas Urbaningrum? Rasanya tidak ada! Lain PKS, lain Demokrat, lain pula Golkar. Rusli Zainal, Ketua DPP Partai Golkar dan juga Gubernur Riau yang kini menjadi tersangka dua kasus korupsi sekaligus, juga orang yang kadar kesalehannya tidak boleh diragukan. Kalau Anda berkunjung ke Riau petang menjelang maghrib, sempatkan menonton adzan maghrib di TV lokal (Riau TV). Suara muadzin-nya merdu dan mendayu-dayu membuat orang ingin lekas-lekas wudhu’ dan sembahyang. Anda tahu, sang muadzin yang bersuara merdua itu adalah Bapak Gubernur Riau! Sekitar sepuluh tahun lalu ketika saya menyempatkan diri bersilaturahim dengan orang tua di Pekanbaru, Rusli Zainal sedang digadang-gadang untuk menjadi gubernur. Tetangga saya banyak yang kagum kepadanya. “Sosok muda visioner!” begitu kata mereka. Dan yang lebih penting, lanjut tetangga saya, Rusli Zainal adalah orang yang taat beragama. Biasa mengisi khutbah Jum’at bahkan pernah menjadi juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kabupaten. “Kapan lagi kita punya gubernur seorang qori?” tanya tetangga saya menjajakan gubernur jagoannya. Memang, saya kira tidak ada gubernur di Indonesia yang bisa mendendangkan ayat-ayat suci sefasih Rusli Zainal! Cerita tentang kesalehan politisi kita tidak sampai di sini. Bila beri salam sama dengan berjilbab maka kita tidak perlu lagi ada ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah. KPK lebih canggih dalam berdakwah untuk menjilbabkan para muslimah. Lihatlah Maharani Suciono yang tampil pada konferensi pers pasca penangkapannya bersama Ahmad Fathoni di sebuah kamar hotel mewah di Jakarta. Tubuhnya tertutup rapat dengan kerudung yang menempel di kepalanya. Dipta Anindita, istri muda Irjen Djoko Susilo yang terlilit kasus simulator SIM, datang ke KPK juga mengenakan busana muslimah (13/02/2013). Ia terlihat seperti santri pulang liqo. Sulit membedakan Maharani dan Dipta dengan ibu-ibu Majelis Taklim Al-Mansyuroh dekat rumah saya di Bekasi selain memang keduanya pasti terlihat lebih cantik. Reorientasi Keberislaman? Keriang-gembiraan saya akan semakin salehnya politisi tertunda ketika seorang kawan mengingatkan bahwa beragama tidak boleh berhenti pada ritual dan simbol. Agama tidak hanya di ‘kulit’ tapi harus merasuk ke ‘daging’ dan ‘tulang’. Bahkan dia dengan berani menuduh para politisi yang saya ceritakan di atas sedang melakukan malpraktik keberagamaan. “Apakah praktik keberagamaan yang serba simbolik seperti itu tidak akan membuat orang eneg dan mules terhadap Islam?” tanya kawan saya itu. Saya mengangguk lemes mengiyakan. Hati saya layu, tidak berbunga-bunga lagi. Tapi mau bagaimana lagi. Al-Qur’an adalah kitab suci seluruh ummat Islam tanpa melihat mereka berjanggut, berkumis atau plontos. Ka'bah juga tidak saja milik penguasa alim tapi juga kepunyaan penguasa lalim. Tuhan Yang Maha Pengasih dan Pengampun menurunkan Islam tidak hanya untuk rakayat jelata yang papa tapi juga bagi para politisi (tersangka) korup(si)tor. Wallahua’lam. *) Raja Juli Antoni, Peneliti Senior MAARIF Institute, Jakarta. Tutor di School of Languages and Comparative Cultural Studies, the University of Queensland, Australia. Dapat dihubungi di toni_damai@yahoo.com
Dalam empat belas tahun terakhir, bangsa Indonesia mencandra ( melihat- Red ) perubahan penting dan dahsyat. Kita saksikan demokratisa...
Read More
Salehnya Politisi Kita
Hati saya sedang berbunga-bunga. Sebagai mantan aktivis sebuah organisasi pelajar Islam, alhamdulillah wa syukurulillah, sebulan tera...
Read More
Subscribe to:
Posts (Atom)