Tim menemukan dua batu tegak berjarak 5 meter satu sama lain.
Tim Terpadu Riset Mandiri
telah melakukan survei di sisi barat situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa
Barat. Di luar pagar situs tersebut, tim berhasil menemukan dua batu
tegak.
Menurut arkeolog yang terlibat dalam eskavasi ini, Ali
Akbar, jarak kedua batu tegak tersebut lima meter. Batu tegak yang di
utara memiliki tinggi 90 centimeter, sementara yang di selatan tingginya
72 centimeter. "Batu-batu tersebut tingginya tentu saja lebih dari itu,
namun sebagian masih tertimbun di dalam tanah," kata Ali, Sabtu 23 Februari 2013.
Pada
pertengahan tahun 2012, Tim Terpadu Riset Mandiri telah menemukan
beberapa anak tangga di sisi barat Gunung Padang. Temuan survei 2013 ini
memperkuat bukti bahwa bangunan Gunung Padang juga memiliki tangga naik
di sebelah barat. Situs Gunung Padang sampai dengan penelitian tahun
2011 diketahui hanya memiliki tangga naik di sisi utara.
Dia juga
menyampaikan di sisi barat Gunung Padang terdapat dua gunung yang
mengapit sebuah lembah. Gunung yang berada di selatan adalah Gunung
Karuhun dan yang di sebelah utaranya adalah Gunung Batu.
"Tampaknya tangga naik dan gerbang di sisi barat diperuntukkan bagi masyarakat yang datang dari arah barat," kata Ali.
Tidak menutup kemungkinan
terdapat prosesi ritual dari Gunung Padang ke Gunung Karuhun, atau
sebaliknya. Secara penamaan, Karuhun mengindikasikan hal-hal yang
terkait dengan leluhur atau nenek moyang.
"Jika rekonstruksi ritual berhasil dilakukan, dapat dibayangkan iring-iringan masyarakat yang berjalan dari bawah lembah melewati sungai, lalu menanjak ke Gunung Padang."
"Jika rekonstruksi ritual berhasil dilakukan, dapat dibayangkan iring-iringan masyarakat yang berjalan dari bawah lembah melewati sungai, lalu menanjak ke Gunung Padang."
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon