Freeport akan evaluasi ulang keamanan tambang bawah tanah.
President dan CEO Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc, Richard C.
Adkerson, Rabu 22 Mei 2013, mengungkapkan fasilitas pelatihan tambang
bawah tanah yang longsor pada Selasa, 14 Mei 2013 lalu dibangun pada
1998 oleh Freeport McMoRan.
Richard menjelaskan, peristiwa
longsor di Big Gossan mengagetkan seluruh manajemen Freeport McMoran dan
Freeport Indonesia, karena manajemen yakin terowongan dan pusat
pelatihan tersebut dibangun dengan standar keamanan yang tinggi.
"Sebelumnya saya yakin lokasi itu aman karena saya sendiri sering berada di sana," kata Richard di Kementerian ESDM.
Saat longsor terjadi, Richard berada di Barcelona. Begitu mendengar kabar tersebut, ia langsung terbang menuju Timika bersama para tim ilmiah mereka untuk melihat lokasi.
Freeport,
katanya, mempunyai reputasi bagus dalam penerapan standar keamanan di
berbagai tambang yang berada di Chile, Afrika, Peru dan Amerika Serikat.
Para pekerja Freeport pun merupakan para penambang terbaik di seluruh
dunia.
Oleh sebab itu, menurut Richard, Freeport sangat mendukung
investigasi independen yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Ia
berjanji perusahaan akan kooperatif dengan semua yang langkah pemerintah
untuk menyelesaikan investigasi ini.
Dalam keterangan tertulis,
Richard menyatakan Freeport saat ini sedang meninjau ulang faktor
keselamatan dalam operasional tambang bawah tanah. Hal ini untuk
mengurangi insinden dan korban jiwa karyawan Freeport. Freeport juga
melakukan investigasi dan transparan terhadap penyelidikan dan temuan.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon