Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa memastikan tidak
ada lagi distorsi atau tumpang tindih kewenangan antara Kementerian
Perdagangan (Kemendag) dengan Kementerian Pertanian (Kementan) soal
kebijakan tata niaga dan impor daging.
Kementan hanya akan fokus pada produksi daging dan sapi, sementara Kemendag fokus pada ekspor dan impor. "Sehingga dengan demikian tidak terjadi policy yang membuat distorsinya situasi di pasar. Oleh sebab itu diperbaiki. baik hal yang berkaitan dengan daging," ungkap Hatta di kantornya, Lapangan Banteng, Jumat (5/4/2013)
Ia mengatakan, pemerintah juga menerapkan sistem satu atap terkait impor daging dengan poros yang berada di Kemendag. Namun, Hatta menambahkan Kementan tetap akan memberikan rekomendasi untuk memastikan kebutuhan dan pasokan.
"Rekomendasi inilah yang selama ini menjadi distorsi, maka dari itu disederhanakan," cetusnya.
Menurutnya, persoalan akan selesai jika ada data yang benar akurat. "Yang penting pendataan dan pencatatan supply and demand akurat. Sepanjang data yang akurat, kita bisa menghitung berapa kekuatan dalam negeri, kita bisa melindungi peternak kita," jelas Hatta.
Dengan itu, lanjutnya harga daging dalam waktu dekat akan diturunkan, yaitu dengan meminta perusahaan pemegang kuota daging agar segera realisasikan dalam waktu dekat.
"Realisasi impor yang sudah mereka berikan masih belum memadai. Oleh sebab itu mendag (menteri perdagangan) akan memanggil seluruhnya itu dan meminta agar mereka segera realisasi, sebab kalau tidak harga akan tetap tinggi karena suplainya kurang," pungkasnya.
Kementan hanya akan fokus pada produksi daging dan sapi, sementara Kemendag fokus pada ekspor dan impor. "Sehingga dengan demikian tidak terjadi policy yang membuat distorsinya situasi di pasar. Oleh sebab itu diperbaiki. baik hal yang berkaitan dengan daging," ungkap Hatta di kantornya, Lapangan Banteng, Jumat (5/4/2013)
Ia mengatakan, pemerintah juga menerapkan sistem satu atap terkait impor daging dengan poros yang berada di Kemendag. Namun, Hatta menambahkan Kementan tetap akan memberikan rekomendasi untuk memastikan kebutuhan dan pasokan.
"Rekomendasi inilah yang selama ini menjadi distorsi, maka dari itu disederhanakan," cetusnya.
Menurutnya, persoalan akan selesai jika ada data yang benar akurat. "Yang penting pendataan dan pencatatan supply and demand akurat. Sepanjang data yang akurat, kita bisa menghitung berapa kekuatan dalam negeri, kita bisa melindungi peternak kita," jelas Hatta.
Dengan itu, lanjutnya harga daging dalam waktu dekat akan diturunkan, yaitu dengan meminta perusahaan pemegang kuota daging agar segera realisasikan dalam waktu dekat.
"Realisasi impor yang sudah mereka berikan masih belum memadai. Oleh sebab itu mendag (menteri perdagangan) akan memanggil seluruhnya itu dan meminta agar mereka segera realisasi, sebab kalau tidak harga akan tetap tinggi karena suplainya kurang," pungkasnya.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon