Pemerintah Rogoh Rp 400 Miliar Untuk Bangun 120 Pembangkit Listrik Matahari


Pemerintah merogoh Rp 400 miliar dari APBN 2013 untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Indonesia. Diketahui ada 120 unit yang siap dibangun tahun ini.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, dana Rp 400 miliar sengaja disediakan agar dapat mendorong investasi masuk.

"Ini fungsinya sebagai trigger (pendorong saja). Ke depan kami berharap investor swasta yang akan ikut membangun," ujar Jero usai peresmian PLTS Karangasem, Bali, Senin (25/2/2013)

Selain itu, Jero menjanjikan akan segera memberlakukan tarif listrik tenaga surya yang cukup tinggi. Tarif tersebut akan mengacu pada harga listrik surya di Thailand yang dipatok US$ 20 sen per kilowatt hour (kWh) selama 10 tahun, dan turun menjadi US$ 4 sen/kWh di tahun selanjutnya.

"Tarif ini bisa dinegosiasikan pengembang dengan PLN," cetusnya.

Saat ini, PLTS terbesar berada di pulau Bali, yaitu Karangasem dan Bangli dengan kapasitas 1 MW (megawatt). Jero menambahkan, dalam waktu dekat akan meresmikan PLTS berkapasitas sama di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). PLTS tersebut dapat merupakan sebagai percontohan bagi investor.
Previous
Next Post »