Ratusan galon setiap tahunnya bocor, khawatir mengontaminasi air.
Enam tangki limbah nuklir
di Penampungan Nuklir Hanford, Washington, Amerika Serikat, dilaporkan
bocor dan dikhawatirkan semakin mencemari tanah serta Sungai Kolombia.
Sepanjang tahun, limbah uranium dalam tangki telah bocor hingga ratusan
galon.
Diberitakan Reuters, Sabtu 23 Februari 2013,
bocoran baru ini diungkapkan oleh Gubernur Jay Inslee berdasarkan
laporan dari Kementerian Energi AS. Enam tangki bawah tanah itu memang
sudah lama dan tidak memiliki tembok penahan bocor yang tebal.
Inslee
mengatakan bahwa bocoran tidak akan mencapai Sungai Kolombia. "Tidak
ada risiko kesehatan yang akan diakibatkan oleh bocoran baru ini.
Bocoran diketahui terletak 8 kilometer dari Sungai Kolombia," kata
Inslee.
Menurut laporan Kementerian Energi, salah satu tangki di
Hanford bocor 150 hingga 300 galon setiap tahunnya. Tangki-tangki
lainnya mengalami kebocoran yang sama walaupun jumlahnya tidak sama
banyak.
Dua tangki terbesar di lokasi tersebut mampu menampung
750.000 galon dan 500.000 galon. Empat tangki lainnya dirancang untuk
menampung limbah hingga 55.000 galon. Semua tangki ini dibangun sejak
puluhan tahun lalu.
Kementerian Energi
memastikan bahwa bocoran belum mengontaminasi tanah dan air di sekitar
lokasi. Namun, akibat kebocoran yang berlangsung lama, Badan
Perlindungan Alam AS mencatat lebih dari 475 miliar galon air limbah
telah masuk ke dalam tanah.
Penampungan Nuklir Hanford dibangun
di dekat kota Hanford, negara bagian Washington. Pada 1943 sebagai
bagian dari Proyek Manhattan, program pertama AS dalam membuat bom atom.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon