PT Sky Aviation siap memperkenalkan satu unit armada pesawat baru Sukhoi
Super Jet 100 (SSJ-100) kepada publik di Bandara Halim Perdana Kusuma
Jakarta. Pihak maskapai menegaskan, acara tersebut murni sebatas
penyambutan, ramah tamah dan perkenalan armada SSJ-100 sebelum resmi
digunakan tanggal 10 Maret 2013.
GM Marketing Sky Aviation, Sutito Zainudin menjelaskan, pada perkenalan Kamis (28/2/2013) besok tidak akan ada acara uji penerbangan perdana atau joy flight.
"Tidak ada test flight atau nggak ada joy flight," tutur Sutito kepada detikFinance, Selasa (26/2/2013)
Pesawat SSJ-100 akan tiba Rabu (27/2/2013) besok di Indonesia, setelah tiba di tanah air, pihak Sky Aviation akan mengurus berbagai kelengkapan perizinan sebelum pesawat buatan pabrikan Rusia ini resmi diperkenalkan kepada publik di keesokan harinya.
"Tak mungkin datang langsung diperkenalkan, kan perlu diurus izinnya," tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan sertifikasi untuk pesawat Sukhoi Super Jet 100 ini.
Kapuskom Publik Kementrian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan, sertifikasi tipe ini memungkinkan pesawat Sukhoi SJ-100 memperoleh nomor registrasi Indonesia sebelum resmi mengudara di langit nusantara.
"Nanti sertifikasi tipe untuk digunakan registrasi di Indonesia, nanti dia akan mendaftarkan untuk mendapatkan nomor sertifikasi PK," jelas Bambang.
Terkait musibah yang pernah menimpa Sukhoi SJ-100 saat melakukan joy flight di Gunung Salak beberapa waktu lalu, Bambang menegaskan, musibah tersebut jadi pertimbangan berbeda. Menurutnya, musibah itu tidak mempengaruhi hasil uji tipe Sukhoi SJ-100 yang dikeluarkan Kemenhub.
GM Marketing Sky Aviation, Sutito Zainudin menjelaskan, pada perkenalan Kamis (28/2/2013) besok tidak akan ada acara uji penerbangan perdana atau joy flight.
"Tidak ada test flight atau nggak ada joy flight," tutur Sutito kepada detikFinance, Selasa (26/2/2013)
Pesawat SSJ-100 akan tiba Rabu (27/2/2013) besok di Indonesia, setelah tiba di tanah air, pihak Sky Aviation akan mengurus berbagai kelengkapan perizinan sebelum pesawat buatan pabrikan Rusia ini resmi diperkenalkan kepada publik di keesokan harinya.
"Tak mungkin datang langsung diperkenalkan, kan perlu diurus izinnya," tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan sertifikasi untuk pesawat Sukhoi Super Jet 100 ini.
Kapuskom Publik Kementrian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan, sertifikasi tipe ini memungkinkan pesawat Sukhoi SJ-100 memperoleh nomor registrasi Indonesia sebelum resmi mengudara di langit nusantara.
"Nanti sertifikasi tipe untuk digunakan registrasi di Indonesia, nanti dia akan mendaftarkan untuk mendapatkan nomor sertifikasi PK," jelas Bambang.
Terkait musibah yang pernah menimpa Sukhoi SJ-100 saat melakukan joy flight di Gunung Salak beberapa waktu lalu, Bambang menegaskan, musibah tersebut jadi pertimbangan berbeda. Menurutnya, musibah itu tidak mempengaruhi hasil uji tipe Sukhoi SJ-100 yang dikeluarkan Kemenhub.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon