Modifikasi Cuaca di Jakarta Kelar Hari Ini, Total 200 Ton Garam Ditebar


Modifikasi cuaca di Jakarta kelar hari Rabu (27/2/2013) ini. Total 200 ton garam NaCl (natrium klorida) ditebar untuk modifikasi cuaca di Jakarta.

"Untuk di Jakarta, hari ini terakhir. Sudah kita gunakan 200 ton (NaCl)," kata pakar teknologi modifikasi cuaca dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Dr Tri Handoko Seto ketika dihubungi detikcom, Rabu (27/2/2013).

Awalnya, modifikasi cuaca di Jakarta yang dilakukan 25 Januari 2013 akan dilakukan sampai 25 Maret 2013. Namun menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), modifikasi cuaca Jakarta sudah cukup dan kini yang lebih memerlukan adalah Jawa Tengah.

Maka mulai Kamis (27/2/2013) besok, modifikasi cuaca yang dilakukan BNPB akan dilakukan di Jawa Tengah.

"Ada 2 masalah di Jawa Tengah, yakni banjir lahar dingin dan meluapnya Sungai Bengawan Solo hingga Bojonegoro terendam. Jadi curah hujan di Merapi dan DAS Bengawan Solo," jelasnya.

Rencana modifikasi cuaca ini akan menebar garam agar awan dapat menurunkan hujannya di Laut Jawa atau waduk-waduk. Pihak BNPB dan BPPT sedang berkoordinasi dengan pengelola waduk.

"Yang akan kita gunakan, sekitar 150 ton (garam NaCl), tidak jauh," tuturnya.
Previous
Next Post »